Jumat, 19 April 2013

Pedrosa Tak Menduga Tertinggal Jauh dari Lorenzo

Doni Wahyudi - detikSport
Jakarta - Meski tertinggal di sesi latihan bebas hingga kualifikasi, Dani Pedrosa sempat yakin kalau dirinya akan bisa memberi perlawanan pada Jorge Lorenzo. Kenyataannya, dia dibuat terkejut dengan laju seterunya itu.

Berbekal hasil bagus di ujucoba pra musim, Pedrosa justru mengawali musim di MotoGP Qatar dengan sedikit kesulitan. Dia tak kunjung mampu bersaing dengan Lorenzo dan Valentino Rossi sejak sesi latihan bebas hingga kualifikasi di MotoGP Qatar.

Honda dianggap Pedrosa terlihat membaik pada sesi latihan bebas keempat dan ketika pemanasan. Namun ternyata saat balapan, pebalap asal Spanyol itu tak mampu bersaing dengan Lorenzo yang langsung melesat cepat di posisi terdepan. Tampil dominan, Lorenzo kemudian jadi juara di Sirkuit Losail.

"Meski beragam hal berjalan baik saat pra musim, balapan pertama tak seperti yang kami harapkan. Di hari Sabtu, dan pada sesi pemanasan hari Minggu, sepertinya kami sudah punya cukup kecepatan. Lalu, saat balapan dimulai, Jorge sangat cepat sejak awal," tulis Pedrosa pada blog yang ditulis di situs Repsol.

"Di belakang saya, Marc (Marquez) dan Valentino juga memberi tekanan hebat. Tapi kami kurang mendapatkan setelan yang tepat jadi saya tak bisa finis di podium," lanjut runner up musim lalu itu.

Dilanjutkan Pedrosa, finis keempat di Qatar bukan hasil ideal buatnya. Dengan masih ada dua minggu waktu sebelum berlaga di seri berikutnya, dia berharap bisa mendapat setelan yang diinginkan saat berlaga di MotoGP Amerika Serikat.

"Seperti yang Anda tahu, kami tidak mendapatkan start yang kami inginkan. Seluruh akhir pekan serta tingkat grip tidak bagus. Saya mencoba mengubah gaya berkendara saya untuk menjaga posisi saya, tapi tak cukup grip di bagian depan."

"Hal positifnya adalah kami sudah belajar banyak dari balapan tersebut dan kami sudah memikirkan balapan selanjutnya di Austin dua pekan mendatang," sambung Pedrosa.

Moto GP

Lupakan Qatar, Pedrosa Pede Lebih Baik di Austin

Doni Wahyudi - detikSport
Getty Images/Mirco Lazzari GP
Austin - Meski finis di posisi empat, MotoGP Qatar jadi balapan yang tak memuaskan Dani Pedrosa. Mengklaim sudah menemukan kesalahan dan punya persiapan lebih baik di Austin, jagoan Honda itu pede bisa dapat hasil bagus.

Mulai dari sesi latihan bebas sampak kualifikasi dan kemudian balapan, Pedrosa tak mampu bersaing dengan Jorge Lorenzo yang berada di posisi terdepan. Rider asal Spanyol itu pada akhirnya menuntaskan balapan di posisi empat, tapi hasil tersebut masih tidak sesuai dengan target yang dicanangkan karena motornya tak berdaya bersaing dengan Yamaha.

Jelang seri kedua di Circuit of the Americas, Austin, Texas, Pedrosa menyebut kalau dirinya sudah melupakan kekecewaan di Losail. Punya bekal bagus dari sesi latihan pra musim, dia berharap bisa meraih hasil lebih positif dalam balapan yang akan digelar Senin (22/4/2013) dinihari WIB mendatang.

"Qatar bukan balapan yang saya inginkan, tapi saya sudah tahu masalahnya dan itu semua sudah diselesaikan untuk balapan berikutnya," sahut Pedrosa di situs resmi MotoGP.

"Kami baru saja berada di Austin sebulan lalu (ujicoba pra musim) dan saya yakin itu akan bermanfaat untuk kami, karena kami sudah memiliki setelan standar, ada banyak tikungan sempit dan kecepatan berubah dari satu bagian ke bagian yang lain," lanjut

Dalam ujicoba pra musim di Austin tersebut Honda memang tampil mendominasi. Nzmun ketika itu tak semua tim ikut berpartisipasi, termasuk Yamaha yang cuma turun dua hari, dari total tiga hari yang dijadwalkan.

"Lintasannya akan sedikit berbeda, dengan akan ada banyak motor (maka) akan ada lebih banyak karet tertinggal di lintasan, jadi saya harap motornya masih bisa bekerja dengan baik," tuntasnya.