Senin, 11 Juli 2011

SBY Ajak Umat Muslim Kembalikan Kejayaan Islam

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak umat muslim di Indonesia agar dapat mengembalikan kejayaan peradaban Islam.

Hal tersebut di sampaikan SBY saat berpidato memperingati Isra Mi’raj di Istana Negara, Jakarta, Kamis (30/6/2011).

"Saat ini dan ke depan kita memiliki tugas sejarah untuk membangkitkan kembali peradaban Islam yang agung. Sebagai bangsa yang jumlah penduduk muslimnya terbesar di dunia, kita harus memberi sumbangan bagi kemanusiaan dan peradaban. Kita harus menjadi pelopor dalam pembangunan kesetaraan kedamiaan, keadilan dan  kesejahteraan," katanya.

Presiden menyerukan umat muslim di Tanah Air harus memiliki keunggulan dalam peningkatan daya saing serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan bekal tersebut SBY yakin umat Islam dapat berada di garda peradaban dunia.

"Jika hanya memiliki keunggulan iman dan takwa tetapi tertinggal dalam ilmu pengetahuan dan tekhnologi, kita akan selalu tergantung pada bangsa-bangsa lain, terbelenggu dan terpinggirkan dalam percaturan global, hari demi hari kita akan dapat masalah baru tanpa kemampuan untuk memecahkannya. Sebaliknya kalau hanya unggul ilmu pengetahuan dan tekhnologi tapi kering dari iman dan takwa, kita akan menjadi bangsa yang arogan, tersesat, dan tidak tentram. Barangkali kita hanya mengejar kesenangan duniawi, hedonistik, penuh kerakusan merusak alam semesta," paparnya.

SBY menegaskan, sejarah mencatat bahwa ilmuwan muslim telah mengembangkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi manusia.

“Bukankah kedokteran, astronomi, aljabar atau matematika atau ilmu hajat atau biologi dikembangkan para ilmuwan muslim yang saleh. Sejarah juga membuktikan disaat ilmu pengetahuan berkembang pesat di masa itu Islam mencapai puncak kejayaannya, yang dikenal dengan the golden age of Islamic history,” ungkapnya.

Dalam perkembangannya, sambung SBY, kemudian ajaran Islam telah berhasil mendorong terjadinya peradaban Islam yang luhur dan agung. Peradaban Islam telah menjadi inspirasi bagi peradaban lain, yang berkembang saat itu. Peradaban Islam juga telah berhasil mewariskan sistem dan tata nilai kemanusiaan yang diteladani umat dan bangsa lain di muka bumi ini

“Saya mengajak kaum muslimin di seluruh Tanah Air untuk mengemabangkan masyarakat muslim yang berilmu dan berwawasan luas. Beraklak mulia, toleran, dan berperadaban tinggi. Mari kita ciptakan tatanan masyarakat yang beriman berilmu dan rasional sebagai ciri dari bangsa yang religius dan berdaya saing tinggi,” ungkapnya.

Presiden juga mengajak,”Mari kita mantapkan penyelarasan pemahaman wahyu yang penuh hilmah dengan penguasaan ilmu dan teknologi yang penuh manfaat. Mari kita kedepankan pikiran yang terang cara pandang yang positif, sikap yang penuh optimisme dan pola hidup bermasyarakat yang toleran. Mari kita cegah dan hindari bentuk radikalisme dan anarkisme,” serunya.

Lebih lanjut Presiden juga mengimbau,”Mari kita budayakan hidup penuh keikhlasan, ke jujuran, peduli lingkungan, dan rasa tanggung jawab. Utamanya terhadap masa depan generasi yang akan datang,” ujarnya.

Dia juga mengajak kepada para tokoh agama dan masyarakat di seluruh Tahan Air untuk terus menyuburkan nilai-nilai keteladanan yang berbasis pada pemaknaan wahyu Ilahi yang penuh hikmah.

“Berikan pencerahan kepada segenap warga bangsa. Bahwa memberikan yang terbaik bagi pembangunan umat dan bangsa kita ke depan adalah wujud dari ibadah kepada Allah SWT. Melalui momentum Isra Mikraj mari kita tingkatkan kesadaran pentingnya wahyu memandu ilmu," tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar